Pada suatu hari, Rasulullah Muhammad SAW dan sahabatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq sedang dalam perjalanan di padang pasir yang luas. Mereka berdua telah berjalan jauh tanpa makanan dan minuman, sehingga mereka merasa sangat lapar dan haus.Ketika matahari sudah sangat tinggi di langit, mereka tiba di sebuah desa kecil di padang pasir. Mereka bertanya kepada penduduk desa apakah mereka memiliki makanan atau minuman yang dapat mereka bagikan. Namun sayangnya, penduduk desa tersebut juga mengalami kesulitan dan tidak memiliki cukup makanan untuk menyediakan bagi mereka.Melihat kondisi tersebut, Rasulullah dan Abu Bakar memutuskan untuk mencari makanan sendiri. Mereka berpisah untuk mencari rezeki di sekitar desa. Rasulullah SAW menemukan seorang wanita tua yang sedang menumbuk biji kurma di depan rumahnya. Rasulullah bertanya kepada wanita itu apakah ada makanan yang bisa dibagikan kepadanya dan Abu Bakar.Wanita tua itu menjawab bahwa dia hanya memiliki sedikit makanan yang tersisa untuk anak-anaknya, namun dia dengan sukarela membagikan makanan itu kepada Rasulullah dan Abu Bakar. Dengan penuh rasa syukur, Rasulullah dan Abu Bakar menerima makanan tersebut dan memakannya dengan lahap.Kisah ini menggambarkan keteguhan hati Rasulullah Muhammad SAW dan Abu Bakar dalam menghadapi kesulitan dan keterbatasan. Meskipun mereka berdua mengalami kelaparan di padang pasir yang tandus, mereka tetap memperlihatkan rasa sabar, tawakal kepada Allah, dan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.