1. Bahaya Narkoba.Narkoba dapat merusak masa depan. Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, serta meningkatkan risiko penyakit kronis, overdosis dan kematian. Pelakunya dapat disanksi hukum.Narkoba menimbulkan ketergantungan yang sulit dihentikan, masuk penjara, menghancurkan masa depan. Pengguna narkoba juga rentan terlibat dalam tindakan kriminal demi mendapatkan barang terlarang tersebut.Pencegahan Narkoba:Pendidikan dan Penyuluhan: Meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba melalui pendidikan di sekolah, kampanye publik, dan penyuluhan yang intensif. Ini membantu membentuk pola pikir yang sehat sejak dini.Keluarga yang Harmonis: Orang tua harus memberikan perhatian, kasih sayang, dan pengawasan yang baik terhadap anak-anak mereka.Aktivitas Positif: Mengarahkan remaja untuk terlibat dalam kegiatan positif, seperti olahraga, seni.2. Bahaya Perjudian.Perjudian dapat menyebabkan kecanduan, yang membuat seseorang terus-menerus bermain meskipun rugi besar, dapat mengakibatkan kemiskinan. Pelakunya dapat di sanksi hukum.Orang yang kecanduan berjudi cenderung mengabaikan tanggung jawab mereka.Perjudian dapat mendorong pelaku untuk melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian atau penipuan, demi membiayai kebiasaan berjudi mereka.Pencegahan Perjudian:Hukum dan Regulasi: Penegakan hukum yang tegas terhadap praktik perjudian.Pengembangan Diri: Mengarahkan individu untuk mengejar hobi, karier.3. Bahaya Tawuran Pelajar.Tawuran pelajar dapat menyebabkan cedera serius bahkan kematian. Luka yang ditimbulkan sering kali berujung pada trauma fisik maupun psikologis. Pelakunya dapat disanksi hukum.Tawuran mengganggu lingkungan belajar dan menciptakan rasa tidak aman di sekolah. Ini menghambat proses pendidikan dan menciptakan citra negatif terhadap institusi pendidikan.Pelajar yang terlibat tawuran sering kali berpotensi terlibat dalam kriminalitas di masa depan.Pencegahan Tawuran Pelajar:Pengawasan Sekolah: Meningkatkan pengawasan di lingkungan sekolah.Pembentukan Karakter: Mengajarkan nilai-nilai moral, empati, dan penyelesaian konflik tanpa kekerasan.Kerja Sama Komunitas: Melibatkan semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi pelajar.